Monday, September 16, 2019

Investasi Zaman Now 2019

Investasi Zaman Now


Hidup merupakan pilihan, begitu juga dengan investasi. Investasi merupakan tabungan masa depan kita, sehingga pemilihan jenis investasi yang tepatlah yang akan menentukan masa depan kita.

Bagi Anda yang masih bisa berproduktif untuk mencari uang, selamat anda masih bisa bertahan hidup. Namun apakah anda berpikir sampai kapan anda dapat berproduktif, apakah selamanya Anda dapat menghasilkan uang dari kinerja/usaha yang Anda lakukan?
Pikirkan jika anda sudah menua, atau anda sakit yang menyebabkan anda tidak bisa menghasilkan penghasilan?


Generasi zaman now berpikiran bahwa investasi merupakan prioritas yang kenomor sekian paling belakang. Yang paling utama adalah kesenangan seperti traveling, hangout, dan mengikuti trend yang kekinian. Selain itu, generasi zaman now juga mudah untuk menghasilkan pendapatan menjadi youtuber, kerja di perusahaan unicorn yang menciptakan ide-ide dan dibayar dengan gaji yang cukup tinggi. Ada pepatah mengatakan mudah didapat, mudah untuk kehilangan.

Dengan kecanggihan teknologi, maka semua hal dapat dilakukan dengan menjentikan jari. Asalkan adanya fasilitas internet. Agar generasi zaman now dapat sukses dan bebas dalam finasial sampai dengan usia tua dan tidak ada penyesalan dikemudian hari maka orang tersebut wajib  berkomitmen mencadangkan penghasilannya. Terdapat beberapa investasi yang dapat dicoba oleh generasi zaman now seperti investasi saham, Reksadana, emas, dan semua hal tersebut bersifat online.

Namun penulis menyarankan bahwa investasi yang mudah dan memiliki risiko kecil adalah investasi di peer to peer lending. Penulis sudah melakukan investasi ini selama 2 tahun dan hasilnya cukup memuaskan yang melebihi dari investasi deposito maupun saham.

Peer to peer lending merupakan platform yang menghubungkan antara orang yang mau meminjam (borower) dan investor sebagai peminjam modal (lender).

                                                                             Source: linkedin.com

Disini penulis merupakan lender yang meminjamkan kepada borrower.
Adapun beberapa tips dan trik yang dilakukan penulis dalam memiliki peer to peer lending adalah sebagai berikut:

  1. Atur mindset anda, dimana semua investasi sangatlah berisiko. Menabung dibank saja juga memiliki risiko dana tidak kembali apabila bank tersebut pailit (kecuali dijamin  LPS dan maksimum hanya diganti sebesar Rp 2M
  2. Pastikan peer to peer lendig tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK.
  3. Pilihlah peer to peer lending yang memiliki TKB90 atau minimal TKB90 mendekati 100%. TKB90 adalah tingkat keberhasilan penyelenggara P2P Lending dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu hingga 90 (sembilan puluh) hari sejak tanggal jatuh tempo. Contoh TKB90 peer to peer lending A sebesar 100% artinya bahwa pinjaman yang diberikan lancar. Atau TKB90 99% berarti 1% adalah pinjaman yang sudah jatuh tempo tidak dibayarkan lebih dari 90hari. Istilah TKB90 hampir sama dengan istilah NPL (Non Performing Loan) pada bank.
  4. Peer to peer lending memiliki 2 tipe, yaitu pinjaman yang diberikan kepada orang yang berproduktif seperti kepada pedagang, petani, perternak, dan sebagainya. Dan satu tipe lainnya merupakan pinjaman yang diberikan bersifat konsumtif seperti pembelian Handphone, elektronik, dan pinjaman yang bersifat konsumtif. Dari segi investor bahwa pinjaman yang berproduktif memiliki risiko yang kecil karena pengembalian dana berasal dari usahanya. Untuk pinjaman yang konsumtif sangatlah berisiko karena pengembalianya sudah untuk ditentukan. Namun penulis saat ini lebih dominan bermain di peer to peer yang konsumtif dikarenakan sampai saat ini TKB90 adalah 100%. Adapun beberapa alasan penulis memberanikan diri bermain diarea pinjaman peer to peer yang bersifat konsumtif adalah sebagai berikut:

    • Secara tidak langsung, perusahaan peer to peer komsumtif masih menjaga TKB90 agar mendapatkan izin dari OJK. Sampai saat ini, peer to peer yang tujuan konsumtif belum mendapatkan izin dari OJK. 
    • Biasanya orang yang melakukan pinjaman (borrower) pada aplikasi peer to peer  dikenakan  bunga yagan bunga kartu kredit atau pinjaman kepada retainer.  Dengan bunga yang tinggi, maka keting cukup tinggi, mungkin sama denka peminjam melakukan pembayaran pinjaman setelah diakumulasikan maka secara tidak langsung nominal pinjaman bisa mencapai 3-5x dari total pinjaman. Dengan demikian, apabila borrower  sudah melakukan pembayaran beberapa kali, maka secara tidak langsung pinjaman yang sudah dibayarkan sudah kembali.   Contoh ilustrasi Si Ali  mengajukan pinjaman sebesar Rp 1juta dengan dicicil selama 6x sebesar 400rb per bulan. Apabila Ali telah melakukan pembayaran selama 3x maka Ali sudah membayar sebesar Rp 1,2juta dan kemudian Ali tidak mampu untuk membayar sisanya maka secara tidak langsung pinjaman yang dipinjem tersebut sudah balik modal yang dapat diberikan kepada lender (investor yang meminjamkan uang) dan sisanya debt collector akan menangihkan kepada Ali. Dijamin bahwa peer to peer jenis ini akan memiliki divisi debt collector yang memiliki karyawan yang cukup banyak untuk menangihkan pinjaman.
    • Ingatlah bahwa masyarakat di Indonesia sangatlah konsumtif sehingga peer to peer ini masih memiliki prospek.

Kapan saatnya berhenti melakukan investasi di peer to peer lending?

  1. Perhatikan TKB90 atas peer to peer yang anda coba, pastikan TKB90 tidak menurun signifikan. Serta bandingkan dan perhatikan TKB90 atas peer to peer perusahaan lainnya, apabila ada yang mencapai dibawah 90%. Saatnya untuk berhenti bermain di peer to peer (Early Warning Signal) atau pilih investasi peer to peer yang dapat mengasuransi pengembalian 100% dana kembali. (Dalam hal ini, penulis tetap menyarankan untuk berinvestasi di peer to peer dengan TKB90)
  2. Biasanya peer to peer yang belum mendapatkan izin dari OJK (status masih diawasi dan terdaftar) masih menjaga nama baik sehingga hampir 99% jarang ditemukan kredit bermasalah. Apabila peer to peer tersebut telah mendapatkan izin maka saatnya berhati-hati (karena tujuan peer to peer tersebut telah tercapai)
  3. Pembatasan pemberian izin dari OJK, dimana OJK akan memberikan batas waktu kepada pihak-pihak yang akan mengajukan izin. Apabila OJK telah menentukan batas waktu tersebut, maka sebaiknya berhenti untuk bermain peer to peer tersebut dikarenakan tidak ada lagi semangat para perusahaan peer to peer (atau pendatang baru) untuk mendapatkan izin tersebut.
  4. Sampai saat ini, poin (1), (2), (3) yang mana duluan terjadi maka penulis menyarankan untuk berhenti berinvestasi pada peer to peer lending. Penulis juga memiliki target bahwa investasi ini cukup sampai akhir tahun 2020. Hal ini untuk menghindari terjadi kasus seperti di negara China yang memiliki banyak aplikasi pinjam meminjam dan akhirnya berguguran dan investor yang menderita kerugian. Namun sejauh dari pengalaman penulis, bahwa OJK sampai saat ini telah memberikan aturan-aturan dan diharapkan peer to peer Indonesia menjadi perusahaan yang akan dipersamakan dan dapat menyaingi industri keuangan seperti Perbankan, Multifinance, Koperasi, dan sebagainya.
Sebagai bahan pertimbangan lainnya, pilihlah peer to peer yang memiliki owner yang kuat secara finansial dan nama owner-nya cukup menjanjikan. 

Sekian tips dan trik berinvestasi dalam peer to peer lending. Kegagalan atau keberhasilan dalam investasi harus dibuktikan dari mencoba. Mari kita manfaatkan kesempatan ini selagi masih memiliki potensi keuntungan. 

Sekali lagi, penulis menyarankan jangan berinvestasi didalam satu keranjang yang sama dan wajib membagi risiko sesuai dengan profil risiko masing-masing. Ini adalah pendapat penulis dan tidak bermaksud untuk memaksa pembaca dan  menjelek perusahaan-perusahaan. Sebaiknya sebagai pembaca harus bijak dan buktikan, analisa dan bandingkan selama masih punya kota internet.

Happy Cuan dan Terimakasih



1 comment:

  1. Halo semuanya
    Nama saya Josephine jumawan caballo, saya tinggal di orion bataan, phillipine. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu karina roland yang baik karena telah membantu saya mendapatkan pinjaman yang baik setelah saya mengalami pinjaman pinjaman online palsu yang menipu untuk mendapatkan uang tanpa memberikan pinjaman, saya telah membutuhkan pinjaman selama 2 tahun yang lalu untuk memulai bisnis saya sendiri di kota orion, tempat saya tinggal dan saya jatuh ke tangan perusahaan palsu di dubai yang menipu saya dan tidak menawarkan pinjaman. dan saya sangat Frustras karena saya kehilangan semua uang saya ke perusahaan palsu di dubai, karena saya berhutang pada bank saya dan teman-teman saya dan saya tidak punya apa-apa untuk dijalankan, pada hari yang sangat setia itu teman saya menelepon susan Ramirez setelah membaca kesaksiannya tentang bagaimana dia mendapat pinjaman dari ibu karina roland, jadi saya sudah menghubungi susan ramirez dan dia katakan saya dan meyakinkan saya untuk menghubungi ibu karina roland bahwa dia adalah ibu yang baik dan saya dipaksa untuk memberanikan diri dan saya menghubungi ibu karina roland dan saya terkejut dengan pinjaman saya yang masuk dan diluluskan dan dalam waktu 6 jam pinjaman saya ditransfer ke rekening saya dan saya sangat terkejut bahwa ini adalah keajaiban dan saya harus memberikan informasi tentang pekerjaan baik ibu karina roland jadi saya menyarankan semua orang yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi email Nyonya karina roland: (karinarolandloancompany@gmail.com) a tau hanya whatsapp +15857083478 dan saya jamin Anda akan memberikan informasi seperti yang telah saya lakukan dan Anda juga dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut tentang Ny. karina Rola nd email saya: (josephinejumawancaballo@gmail.com) semoga Tuhan terus memberkati dan mencintai karina roland 'ibu untuk mengubah kehidupan finansial saya.

    ReplyDelete

Peer to Peer Lending yang Terdaftar di OJK

Fintech secara Umum  Fi ntech adalah sebuah sebutan yang disingkat dari kata "Financial" dan "Technology", dimana ar...